Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada perdagangan Sabtu (19/4/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung terpantau turun Rp 6.000 per gram menjadi Rp1.060.752 per gram.
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga turun Rp 6.000 per gram menjadi Rp 950.000 per gram.
“Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelas keterangan di situs Antam.
PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
Harga emas dunia yang dibanderol dengan dolar Amerika Serikat (AS) menjadi penggerak utama harga emas batangan di dalam negeri. Naik turunnya cenderung mengikuti emas dunia, meski dengan persentase yang berbeda. Selain itu, supply-demanddi dalam negeri turut mempengaruhi harga emas Antam.
Turunnya harga emas antam dalam negeri terjadi di tengah kenaikan harga emas dunia di pasar spot. Harga emas masih berlari kencang karena semakin melandainya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan Jumat (28/4/2023) harga emas dunia berakhir menguat tipis 0,09% ke posisis US$ 1.989,65 per troy ons. Kenaikan emas dipicu oleh penurunan imbal hasil dan kekhawatiran baru atas gejolak perbankan AS.
The Fed mengeluarkan penilaian yang mendetail dan tajam atas kegagalannya untuk mengidentifikasi masalah dan mendorong perbaikan di Silicon Valley Bank sebelum pemberi pinjaman itu ambruk, mereka menjanjikan pengawasan yang lebih ketat dan aturan yang lebih mendetail.
“Laporan The Fed memuncak sekitar waktu yang sama dengan penurunan imbal hasil Treasury 10-tahun, mengubah emas menjadi positif, tetapi semuanya bergantung pada apa yang akan dikatakan (Ketua Fed Jerome) Powell minggu depan”, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures yang dikutip CNBC International.
Imbal hasil patokan turun setelah data menunjukkan laju inflasi keseluruhan melambat pada bulan Maret dan belanja konsumen stabil.
Data yang dirilis Jumat pagi menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi naik 0,3% pada Maret, sejalan dengan ekspektasi ekonom. Indeks adalah pengukur utama inflasi untuk Federal Reserve, yang memiliki pertemuan kebijakan yang dijadwalkan minggu depan.
Namun data tersebut juga menunjukkan bahwa tekanan harga yang mendasarinya tetap kuat, mendorong para pedagang untuk menambah taruhan untuk kenaikan suku bunga minggu depan.
Sementara, jelang akhir pekan ini AS melaporkan ekonomi AS tumbuh melandai 1,1% (year on year/yoy) pada kuartal I-2023, lebih rendah dibandingkan estimasi yakni 2%.
Pertumbuhan pada Januari-Maret 2023 juga jauh lebih rendah dibandingkan pada kuartal IV-2022 yang tercatat 2,6%. Meskipun melandai, ekonomi AS tetap tumbuh dalam tiga kuartal secara berturut-turut.