Indomie Dijegal di Malaysia dan Taiwan, Pemerintah Bisa Apa?

Indomie Rasa Ayam Spesial (CNBC Indoneia/Rindi Salsabilla)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menindaklanjuti temuan negara Taiwan terkait zat pemicu kanker yang ada dalam produk mi instan asal Indonesia yaitu Indomie rasa ayam spesial. Taiwan telah menarik produk tersebut dari peredaran.

“Kita cek dulu benar tidak seperti itu, kita juga komunikasi dengan pihak Taiwan,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Budi menjelaskan bahwa pada dasarnya setiap negara memiliki standar masing-masing dalam klasifikasi layak ekspor. Hal itulah yang menjadi dasar dalam mencuatnya kasus Indomie sebabkan kanker beberapa waktu belakangan ini.

“Di Indonesia sebenarnya tidak masalah, cuma di Taiwan memang sangat sensitif aturannya, berbeda dengan kita. Tapi tidak ada masalah sebetulnya yang di Indonesia,” tutur Budi.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Taiwan mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan dua produk mie instan asal Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taiwan mengandung zat pemicu kanker. Produk tersebut adalah Indomie: Special Chicken Flavor (Indomie: Rasa Ayam Spesial) dan Ah Lai White Curry Noodles (Mie Kari Putih Ah Lai) dari Malaysia.

Departemen Kesehatan Taiwan mengumumkan temuan tersebut pada Senin 24 April 2023 lalu. Departemen tersebut menemukan kandungan etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia dalam dua produk mi instan tersebut.

Limfoma adalah kanker yang memengaruhi kelenjar getah bening. Sedangkan, leukemia adalah kanker yang memengaruhi darah dan sumsum tulang.

“Pengecer yang tidak ditentukan dari mana sampel dikumpulkan telah diminta untuk menarik dua produk dari rak penjualan mereka, dan importir produk akan didenda antara NT$ 60.000 (Rp 29,2 juta) dan NT$ 200 juta (Rp 97.4 miliar),” kata Departemen Kesehatan Taiwan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*